LAPORAN BIOLOGI
Percobaan ilmiah
“Pengangkutan larutan pada tanaman seledri”
Disusun
O
l
h
Nama : ummi kartika khaerani
Kelas : x.ia.2
|
i
|
KATA PENAGNTAR
Alhamdulillah, tiada kata yang pantas kami ucapkan selain rasa syukur
kepada Allah SWT sebagai Sang Penguasa hati dan kehidupan hamba-hamba-Nya,
sehingga dengan Hidayahnya kami dapat menyelesaikan laporan yang sangat
sederhana ini.
Laporan ini merupakan percobaan ilmiah sederhana yang telah dilakukan untuk
membuktikan bahwa adanya pengangkutan larutan pada tanaman seledri. Ini dapat
dibuktikan karena adanya jaringan-jaringan khusus pada tanaman seledri sehingga
air, mineral, dan bahan makanan dapat diangkut ke seluruh bagian tubuh tanaman.
Dengan laporan ini penulis berharap dapat berguna bagi semua kalangan. Kami
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperang dalam
penyusunan laporan ini. Kami mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak
demi kesempurnaan laporan ini di masa
yang akan datang.
|
ii
|
DAFTAR
ISI
Judul
........................................................................................................................ i
Kata pengantar....................................................................................................... ii
Daftar
isi................................................................................................................. iii
BAB I Pendahuluan
................................................................................................
·
Latar
belakang............................................................................................ 1
·
Rumusan masalah.......................................................................................
1
·
Identifikasi
variabel.....................................................................................
2
·
Tujuan
penelitian........................................................................................
2
·
Manfaat
penelitian.....................................................................................
2
BAB II Kajian
teori..................................................................................................
·
Seledri
........................................................................................................
3
·
Air
..............................................................................................................
3
·
Pewarna.....................................................................................................
4
Pewarna
makanan.....................................................................................
5
ü Pewarna alami................................................................................
6
ü Pewarna
buatan.............................................................................
6
·
Jaringan
pengangkut.................................................................................
7
·
Hipotesis....................................................................................................
8
BAB III Metode penelitian
data............................................................................
·
Sketsa gambar..........................................................................................
9
·
Penelitian..................................................................................................
ü Tanggal dan waktu........................................................................
9
ü Alat dan bahan..............................................................................
9
ü prosedur kerja...............................................................................
10
BAB IV Hasil penelitian .......................................................................................
·
analisis data.............................................................................................
11
·
pembahasan............................................................................................
12
BAB V Penutup....................................................................................................
·
Simpulan
..................................................................................................
13
·
|
iii
|
·
Daftar
pustaka.........................................................................................
14
BAB I PENDAHULUAN
A.Latar belakang
Adanya kebutuhan akan
air, mineral, unsur hara, oksiden dan sebagainya memungkinkan tumbuhan dapat
tumbuh dan berkembang dengan baik.penyerapan bahan- bahan makanan pada tumbuhan
melalui jaringan-jaringan yang ada dalam
tumbuhan tersebut. Jaringan-jaringan tersebut memungkinkan adanya penyebaran
bahan-bahan ke seluruh bagian tanaman.dengan demikian tanaman dapat menyebarkan
bahan-bahan tersebut baik ke batang, daun, bunga,buah serta seluruh bagian
tanaman yang lain.
Berkas pembuluh
pengangkut. Tersusun atas xilem dan floem. Sel xilem berfungsi mengangkut air dan mineral
menuju daun. Sel-sel floem berfungsi mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke
seluruh bagian tumbuhan. Ada dua tipe batang tumbuhan, yaitu berkayu dan herba.
Batang herba berstruktur lunak dan berwarna hijau. Batang herba tidak memiliki
banyak xilem.Batang sendiri memiliki fungsi yaitu untuk pengangkutan dari akar ke daun karena
memiliki berkas pembuluh angkut. Di dalam pembuluh tanaman, pembuluh kayu(xilem)
dam pembuluh tipis(floem),jaringan-jaringan kecil seperti rabung mengangkut
bahan –bahan ke seluruh bagian tanaman.
Dengan percobaan ini maka
dapat menunjukkan bagaimana pengangkutan larutan pada tanaman yakni tanaman
seledri dan dengan menggunakan pengamatan pada setiap waktunya.
|
1
|
Apakah cairan dapat terangkut ke dalam bagian-bagian
tanaman seledri?
C.Identifikasi variabel
Variabel X(bebas)
jumlah air dan pewarna makanan
Variabel Y(terikat)
panjang pengangkutan air pada
batang tanaman,waktu pengangkuatan larutan
Variabel konrtol
warna pada batang dan daun, kesegaran tanaman
D.Tujuan Percobaan
Sel-sel tanaman harus
menerima air,unsur hara, oksigen, dan makanan dalam membuang zat-zat yang tidak
berguna. Adanya sel-sel dalam tanaman memungkinkan adanya
pengangkutanmbahan-bahan ke seluruh bagian tanaman. Percobaan ini di maksudkan
untuk menunjukkan pengangkutan larutan terhadap tanaman dan melakukan pengukuran
pada waktu tertentu.
E.Manfaat percobaan
Dengan percobaan
ini maka akan memberikan hasil pembuktian adanya penyerapan larutan pada
tanaman yakni pada tanaman seledri. Adanya jaringan-jaringan pada tanaman ini
memungkinkan penyerapan tersebut dapat terjadi. Dengan percobaan ini, diperoleh
hasil-hasil yang konkret perubahan-perubahan yang terjadi pada setiap waktunya.
Senhingga dihasilkan data yang jelas sebab dan akibatnya.
|
2
|
BAB II KAJIAN TEORI
A.Kajian pustaka
Seledri(Apium graveolens L)adalah sayuran daun dan tumbuhan obat yang bisa digunakan sebagai bumbu
masakan. Beberapa negara termasuk jepang,cina dan korea mempergunakan bagian
tangkai daun sebagai bahan makanan. Di indonesia, tumbuhan ini diperkenalkan
oleh penjajah belanda dan dipergunakan daunnya untuk menyedapkan sup atau
sebagai lalap.
Seledri telah dikenal sejak ribuan tahun yang lalu sebagai unsur pengobatan
dan penyedap masakan. Seledri adalah terna kecil,kurang dari 1m tingginya. Daun
tersusun gemuk dengan tangkai pendek.tangkai ini pada kultivar tentu sanagt
besar dan dijual sebagai sayuran. Pada kelompok budi daya tertentu membesar
membentuk umbi, yang juga dapat dimakan. Bunganya tersusun majemuk berkarang.
Buahnya kecil-kecil berwarna coklat
gelap. Seledri dibedakan menjadi tiga kelompok, yaitu seledri daun atau seledri
iris,seledri tangkai, dan seledri umbi.
Seledri adalah tumbuhan serba guna, terutama sebagai sayuran dan
obat-obatan. Sebagai sayuran, daun,tangkai daun dan umbi sebagai campuran sup.
Daun juga dipakai sebagai lalap atau dipotong kecil-kecil lalu di taburkan di
atas sup.
SeledrI(terutama buahnya) sebagai bahan obat sebagai penyejuk perut.
Seledri juga sebagai sayuran anti hipertensi, peluruh,anti reumatik . namun
demikian,seledri berpotensi menimbulkan alergi pada sejumlah orang yang peka.
Aromahnya yang khas berasal dari sejumlah komponen mudah menguap dari minyak.
|
3
|
yang mempunyai
kekuatan untuk melarutkan banyak
zat kimia yang lain.air berada dalam sebuah kesetimbangan dinamis pada fase
cair serta padat di bawah temperatur standar.volume air yang menyelimuti bumi
sekitar 1.386 milyar km2.air yang ada di bumi mempunyai jumlah yang
relatif tetap dan selalu mengalami sirkulasi yang disebut siklus air. Perairan
darat sendiri dapat berupa sungai,danau,telaga,dan rawa. Sedangkan perairan
laut dapat berupa teluk, selat, samudra
dan lainnya.
Dari penguraian dan defenisi air, maka dapat diambil pelajaran bahwa salah
satu faktor penggunaan air dalam kehidupan sehari-hari adalah untuk kebutuhan
air minum. Air bersih merupakan air yang harus bebas dari mikroorganisme
penyebab penyakit dan bahan-bahan yang dapat merugikan kesehatan manusia maupun
mahluk hidup lainnya.air merupakan zat kehidupan dimana tidak ada satupun
mahluk hidup di bumi ini yang tidak membutuhkan air. Adapun manfaat air bagi
kehidupan adalah memperbaiki kebutuhan dan daya tahan tubuh, menahan lapar,
mengurangi resiko terhadap berbagai macam penyakit, senjata ampuh untuk melawan
masuk angin atau pilek, pelembab wajah, dan mengatasi migran / sakit kepala
Air mempunyai peranan yang sangat pentinga bagi kehidupan. Semua mahluk
hidup memerlukan air seperti memasak, mencuci,mandi, memutar turbin dan
lain-lain. Di alam,air tidak dapat habis karena mengalami perputaran atau
siklus. Namun, jika merusak keseimbangan alam, maka air dapat menimbulkan
kerusakan dan bencana. Proses siklus air sendiri berupa hujan yang meresap
dalam tanah melalui tumbuhan dan akan keluar ke permukaan melalui mata air baik
danau maupun sungai kecil yang mengalir ke laut yang menjadi penguapan di awan
dan akan menjadi hujan kembali.
Air bergerak melewati setiap membaran sel dari daerah yang mempunyai
konsentrasi air tinggi ke daerah yang mempunyai konsentasi air yang rendah.
|
4
|
Bahan pewarna dan pigmen terlihat berwarna karena mereka menyerap panjang gelombang tertentu dari cahaya. Berlawanan dengan bahan pewarna, pigmen pada umumnya tidak dapat larut,
dan tidak memiliki afinitas terhadap substrat. . Secara garis besar, berdasarkan sumbernya dikenal dua jenis zat
pewarna yang termasuk dalam golongan bahan tambahan pangan, yaitu pewarna alami
dan pewarna buatan . Bahan pewarna dapat diperoleh dari hewan, tumbuhan, atau mineral. Pewarna yang diperoleh dari bahan-bahan ini tidak memerlukan proses
pengolahan yang rumit. Sampai sejauh ini, sumber utama bahan pewarna adalah
tumbuhan, khususnya akar-akaran, beri-berian, kulit kayu, daun, dan kayu. Sebagian dari pewarna ini digunakan dalam
skala komersil.
Pewarna organik
Pewarna organik pertama yang dibuat oleh manusia adalah mauveine. Pewarna sintetik ini ditemukan oleh William Henry
Perkin pada tahun 1856. Sejak itu, berbagai jenis
pewarna sintetik berhasil disintesis.
Pewarna sintetik secara cepat menggantikan
peran dari pewarna alami sebagai bahan pewarna. Hal ini disebabkan karena biaya
produksinya yang lebih murah, jenis warna yang lebih banyak, dan kemampuan
pewarnaan yang lebih baik. Secara umum, pewarna sintetik digolongkan sebagai pewarna asam, pewarna basa, pewarna
direct, pewarna
mordant, pewarna vat, pewarna
reaktif, pewarna
disperse, pewarna azo, dan pewarna
sulfur.
Pewarna makanan
Jenis lain
penggunaan bahan pewarna adalah sebagai bahan pewarna
makanan. Pewarna makanan digolongkan sebagai aditif makanan sehingga diproduksi dengan standar
tinggi-tidak seperti pewarna untuk industri. Pewarna makanan dapat berupa
pewarna jenis direct, mordant dan vat, dan penggunaannya secara ketat dikontrol hukum. Pewarna makanan dapat juga berasal dari alam.
|
5
|
A.Pewarna Alami
Pewarna alami adalah bahan pewarna yang berasal dari alam.
Biasanya pewarna alam ini berasal dari tanaman dan hewan, misalnya kunyit, daun
suji, daun pandan, daun jambu, dan sebagainya. Daun suji
(pewarna hijau) telah lama di gunakan untuk mewarnai kue pisang, serabi dan
dadar gulun. Kunyit (pewarna kuning) untuk mewarnai nasi kuning, tahu serta
hidangan lainnya. Daun jambu atau daun jati untuk pewarna merah. yang tergolong
kedalam pewarna alami di antaranya adalah
1. Klorofil adalah zat warna alami hijau yang umumnya terdapat
pada daun sehingga sering disebut zat warna hijau daun.
2. Miglobin dan haemoglobin ialah zat wara merah pada daging
3. Karotenoid merupakan
kelmpok pigmen yang berwarna kuning, orange, merah orange yang terlarut dalam
lipida ( minyak ), berasal dari tanaman atau hewan.
4. Anthosianin dan
anthoxanthin yang pada umumnya larut dalam air. warna pigmen anthosianin merah,
biru, violet, dan biasanya terdapat pada bunga, buah – buahan, dan sayur –
sayuran.
5. Antoxantin termasuk
kelompok pigmen flavonoid yang bewarna kuning dan larut dalam air.
Sifat-sifat
Pewarna.
1. Larut dalam air Contoh : Karamel, Anthosianin, Flavonoid,
Leucoantho sianin
2. Larut dalam Lemak Contoh : Karotenoid
3. Larut dalam lemak dan
air Contoh : klorofil
4. Stabil terhadap panas Contoh : Karamel, Flavonoid, Leucoantho
sianin
5. Sensitif terhadap panas
Contoh : Anthosianin, Batalain, klorofil dan Heme.
|
6
|
Sumber pewarna yang lain adalah sumber
pewarna buatan yang
mempunyai kelebihan yaitu warnanya homogen dan
penggunaannya
sangat efisien karena hanya
memerlukan jumlah yang sangat sedikit. Akan tetapi kekurangannya adalah jika
pada saat proses terkontaminasi logam berat, pewarna jenis ini akan
berbahaya.Untuk zat pewarna yang dianggap aman, ditetapkan bahwa kandungan
arsen tidak boleh lebih dari 0,00014% dan timbal tidak boleh dari 0,001%
sedangkan logam berat lainnya tidak boleh ada. :
a. Dyes
Dyes adalah zat pewarna yang umumnya bersifat larut dalam air, sehingga
larutannya menjadi berwarna dan dapat digunakan untuk mewarnai bahan
b. FD
& C Yellow No. 5 (Tertrazine) Merupakan tepung berwarna kuning jingga yang
mudah larut dalam air, dengan larutannya berwarna kuning keemasan.
d. FD & Red No 4 ( panceausx )
Panceausxberupatepungmerah, mudahlarutdalamair , dan
memberikanlarutanberwarnamerahjingga
a. FD
& Blue no.1 ( briliant blue ) Zat pewarna ini merupakan tepung berwarna
ungu perunggu. bila dilarutkan dalam air menghasilkan warna hijau kebiruan
tepung berwarna ungu dll.
Sifat-sifat
Pewarna.
1. Larut dalam air Contoh : Sunset yellow, Tartazine, Brilliant
Blue, Carmosine
2. Tidak larut dalam air Contoh : Rhodamon B, dan Methanil Yellow
3. Warnanya Homogen 2.3 Sumber Zat Pewarna
Penyalahgunaan
Sering ditemukan di Indonesia berbagai
penyalahgunaan pewarna yang tidak aman yang digunakan terhadap makanan. Badan Pengawas Obat dan Makanan secara rutin melakukan survei di berbagai lokasi, terutama yang dipenuhi pedagang kaki lima untuk mencegah penyalahgunaan zat kimia berbahaya pada makanan. Berbagai
bahan pewarna non-makanan seperti Rhodamine B[3] telah digunakan pihak yang tidak bertanggung
jawab sebagai bahan pewarna jajanan. Rhodamine B sesungguhnya dipakai di
perpipaan (hidrolika), pewarna di
laboratorium mikrobiologi, dan herbisida.
|
7
|
·
Xilem
Merupakan jaringan kompleks yang terdiri dari beberapa
tipe sel, baik sel mati maupun sel hidup yang dindingnya mengalami penebalan
dari zat kayu. Se-sel tersebut merangkai memanjang sehingga membentuk pembuluh.
Xilem dapat dibedakan menjadi dua macam,yaitu trakeid dan trakea. Trakeid
merupakan unsur xilem yang primitif.
Fungsi utama xilem adalah untuk mengangkut air dan
garam-garam mineral tanah. Pengangkutan air dan garam tanah pada trakeid
melalui noktah-noktah yang terdapat pada sekat antar sel xilem , sedangkan pada
trakea melalui lubang-lubang ujung sel.
·
Floem
Merupakan jaringan kompleks yang terdiri atas beberapa
unsur dengan tipe berbeda, yaitu pembuluh tipis,sel pengiring,parenkima,serat
dan sklereid. Mula-mula floem merupakan hasil diferensi dari meristem apikal
pada ujung batang. Setelah tumbuhan mengalami pertumbuhan sekunder,floem
dihasilkan oleh meristem sekunder yaitu kambium. Floem hasil pertumbuhan
sekunder disebut floem sekunder. Fungsi utama dari floem adalah untuk
mengangkut air dan zat hasil asimilasi.
B. Hipotesis
|
8
|
BAB3
METODE PENELITIAN DATA
A.sketsa gambar
B.percobaan
I.
WAKTU
DAN TEMPAT
mulai prcobaan tgl - di
rumah (KET.waktu dan tanggal dapat dilaksanakan kapan saja dan ditempat yang
memungkinkan dengan ruangan tertutup)
II.
ALAT DAN
BAHAN
Alat:
Bahan:
|
9
|
III.
PROSEDUR
KERJA
1)
Isi
gelas dengan air kira kira seperempat bagian.
2)
Tambahkan
pewarna makanan secukupnya untuk membuat air di gelas berwarna merah
3)
Belah
batang seledri hingga menjadi 2 bagian dengan menggunakan pisau
4)
Masukkan
batang seledri di dalam gelas yang berisi air berwarna merah
5)
Amati
dan catat perubahan yang terjadi pada bagian batang dan daun seledri pada
setiap jamnya. Lakukan pengamatan secara mendetail dengan memotong bagian
batang daun untuk memperoleh data yang lebih akurat.
6)
Amati
bagian luar dan perubahan yang terjadi pada datang dan daun seledri setiap
jamnya.
7)
Setelah
12 dan 24 jam, keluarkan masing-masing1
batang seledri dan amati bagian luar serta bagian dalam dari potongannya.
|
10
|
BAB
IV HASIL PENELITIAN
A.Analisis data
|
NO
|
WAKTU
|
PERUBAHAN YANG TERJADI
|
KETERANGAN
|
|
|
BATANG
|
DAUN
|
|||
|
1.
|
0
|
Hijau pucat
|
Hijau pucat
|
Belum terjadi perubahan
|
|
2.
|
1 JAM
|
hijau kemerahan
sepanjang 8 cm
|
Hijau pucat
|
Terjadi perubahan pada
batang
|
|
3.
|
2 JAM
|
Hijau kemerahan
sepanjang 10 cm
|
Hijau pucat
|
Terjadi perubahan pada
batang
|
|
4.
|
3 JAM
|
Hijau kemerahan
sepanjang 12 cm
|
Hijau pucat
|
Terjadi perubahan pada
batang
|
|
5
|
4 JAM
|
Hijau kemerahan
sepanjang 13,7 cm
|
Hijau pucat
|
Terjadi perubahan pada
batang
|
|
6
|
12 JAM
|
Hijau kemerahan yang
memenuhi seluruh permukaan batang
|
Hijau dengan bintik
merah
|
Terjadi perubahan pada
batang dan daun
|
|
7
|
24 JAM
|
Hijau kemerahan yang
memenuhi seluruh permukaan batang
|
Hijau dengan bintik
merah yang terlihat lebih banyak
|
Terjadi perubahan pada
batang dan daun dengan warna yang lebih mencolok
|
|
11
|
B.pembahasan
Hasil yang diperoleh dari pengamatan
adalah pada tiga jam pertama,warna merah dapat terlihat menaiki batang.setelah
12 jam,daun daun berwarna kemerahan dan potongan –potongan batang akan memperlihatkan titik-titik merah
pada bagiannya. Setelah 24 jam,daun memperlihatkan warna lebih merah.
Ini semua terjadi karena pada
tanaman terdapat pembuluh tanaman yang dapat mengangkut makanan ke seluruh
bagian tanaman.ketika air menguap dari tanaman,akar menarik molekul air
memasuki tanaman sehingga aliran air terus menerus memasuki akar dan naik di
dalam pembuluh kayu,dengan membawa unsur-unsur hara yang terlarut di dalam air
ke tanaman.gerakan ini dibuktikan dengan semakin meningkatnya warna merah pada batang
dan daun tanaman. Tanaman seledri merupakan salah satu tanaman berpembuluh yang
mempunyai jaringan khusus untuk mengangkut makanan ,mineral dan air.
Dalam tanaman ini, terdapat jaringan
seperti tabung kecil yang mengangkut bahan-bahan ke seluruh bagian tubuh
tanaman. Gerakan air menuju bagian-bagian tanaman melewati tabung-tabung pada
tanaman tersebut. Gerakan itu dapat berupa gerakan kapiler karena adanya daya
tarik-menarik antar molekul yang berbeda antar molekul seperti pada molekul air
dan molekul pada tabung pembuluh pada tanaman, serta daya tarik menarik antar
sesama molekul seperti antar molekul air dan sesamanya.
|
12
|
BAB
V KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Tanaman berpembuluh adalah tanaman yang mempunyai jaringan khusus
untuk mengangkut makanan, mineral, dan air. Jaringan pembuluh ini terdiri atas
berkas-berkas tabung.tabung pembuluh tipis mengangkut makanan ke bagian-bagian
tanaman lainnya. Gerakan air ke atas menuju tabung –tabung merupakan sebab dari
adanya gaya tarik menarik antar molekul.
Saran
Sebaiknya penelitian yang
dilakukan menggunakan mikroskop agar dapat melihat secara detail dan lebih
terperinci bagian-bagian dari pembuluh tanaman baik itu pembuluh kayu, pembuluh
tipis dan serat-serat pendukung.
|
13
|
Daftar pustaka
Biotekhno dauz.2013.sistem pengangkutan tanaman berpembuluh
Wiley john.2007.biologi:pakar raya
Prawirohartono slamet.2007.sains biologi:bumi aksara
|
14
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar